Skip to main content

Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF-PTP)

PTP VEDCA, Cianjur – Awal tahun 2016 PPPPTK Pertanian melakukan reorganisasi di lingkungan internal dan menempatkan Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF-PTP) dalam satu tim kerja langsung di bawah Kepala PPPTK Pertanian.
Tim kecil berjumlah 9 orang ini dinamakan dengan pokja PTP ini dibentuk untuk memfokuskan pada kegiatan Desain Model Pembelajaran dan Pengembangan Media Pembelajaran.

JF-PTP merupakan suatu jabatan fungsional tertentu yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengembangan teknologi pembelajaran yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF-PTP) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/2/M/PAN/3/2009 tanggal 10 Maret 2009 tentang Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran dan angka kreditnya. JF-PTP secara teknis dibina oleh Pustekkom, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ada 5 (lima) fokus kegiatan yang termasuk ke dalam core business atau tugas pokok  JF-PTP, yaitu :
1)    Menganalisis kebutuhan, sistem dan model pembelajaran berbasis teknologi pembelajaran, dan kelayakan pemanfaatannya
2)    Merancang sistem dan model pembelajaran berbasis teknologi pembelajaran dan perintisannya
3)    Memproduksi media pendidikan/pembelajaran
4)    Mengimplementasikan dan mempublikasikan sistem dan model pembelajaran
5)    Mengevaluasi pengembangan dan penerapan sistem dan model pembelajaran

Sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi PPPPTK Pertanian sebagai Unit Pelaksana Teknis Kemdikbud yang bertanggungjawab untuk peningkatan kualitas dan kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan, maka pembentukan tim PTP diharapkan akan berperan dalam mewujudkan dan mendukung tupoksi lembaga.
Pembentukan tim PTP kiranya bukan menempatkan PTP sebagai tim yang berdiri sendiri, tetapi akan sangat erat berkaitan dengan bidang dan unit-unit teknis yang ada di lingkungan PPPPTK Pertanian dimana PTP berperan sebagai supporting team yang akan bekerjasama dalam mewujudkan program-program yang telah dirancang oleh lembaga. Dari 5 (lima) fokus kegiatan yang termasuk ke dalam core business JF-PTP, pada poin 1 dan 2 yaitu Menganalisis dan Merancang kebutuhan, sistem dan model pembelajaran berbasis teknologi berkaitan erat dengan tugas pokok pada Bidang Program dan Informasi. Sementara pada poin 4 dan 5 yaitu Mengimplementasikan dan Mengevaluasi penerapan sistem dan model pembelajaran tentu akan sangat berkaitan dengan tugas pokok pada Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi.

Sedangkan pada poin ke-3 yaitu Memproduksi media pembelajaran berkaitan dengan unit-unit teknis (Departemen) sesuai dengan Kelompok Keahlian masing-masing. PTP dalam melaksanakan tugas ini tentu akan sangat berkaitan dengan tugas Widyaiswara dimasing-masing unit kerja. Sehingga diharapkan dapat  terwujud kolaborasi yang konstruktif, inovatif dan harmonis dalam mengembangkan media pembelajaran yang lebih interaktif dengan menggunakan teknologi yang tepat dalam mencapai tujuan pembelajaran diklat.

JF-PTP diharapkan mewujudkan kolaborasi yang konstruktif, inovatif dan harmonis dengan unit-unit kerja di lingkungan PPPPTK Pertanian dan Jabatan Fungsional Widayiswara khususnya, dalam mengembangkan model dan media pembelajaran diklat yang lebih interaktif dengan menggunakan teknologi yang tepat dalam mencapai tujuan pembelajaran diklat.

Redaksi : IS&AH

Comments

Popular posts from this blog

Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar

PTP VEDCA, Cianjur – Serentak digelar di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat, PPPPTK Pertanian melaksanakan Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar mulai tanggal 18 – 27 Juli 2016. Pelatihan Instruktur Nasional ini diikuti oleh guru yang memiliki nilai 0 – 2 di bawah Kriteria Capaian Minimal (KCM) pada hasil Uji Kompetensi Guru 2015. Secara keseluruhan jam Program Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar ini berjumlah sebanyak 100 jam pelajaran @45 menit yang dilaksanakan selama 10 hari tatap muka. Pembukaan Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar Region Nusa Tenggara Barat 1 Kepala PPPPTK Pertanian, Ir. Siswoyo, M.Si., sedang memberikan arahan kepada peserta di Grand Hani, Lembang Kunjungan Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Indramayu di Hotel Tryas, Cirebon Kunjungan anggota DPR RI Komisi I, M.Syafrudin, di Hotel Marina, Bima, Nusa Tenggara Barat Materi yang diberikan meliputi Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan...

Halal Bi Halal PPPPTK Pertanian Cianjur

PTP VEDCA, Cianjur – Selasa, 12 Juli 2016, PPPPTK Pertanian menyelenggarakan acara halal bi halal dalam rangka perayaan Idul Fitri 1437 H dan mempererat tali silaturahim antar pegawai PPPPTK Pertanian. Acara halal bi halal ini dipimpin oleh Kepala PPPPTK Pertanian, Ir. Siswoyo, M.Si dan diikuti oleh seluruh pegawai baik PNS maupun Non PNS di lingkungan PPPPTK Pertanian. Acara bertempat di lapangan upacara dari mulai jam 08.00  WIB hingga selesai. Redaksi : IS Dokumentasi : Dedi Mulyadi